Sheila on 7!! the best band eveer!!

Minggu, 23 November 2008


Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.

Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).

Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.

Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.

Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Diposting oleh ApeBiyanDavid di 04.39 3 komentar  

JUDO, bela diri orang-orang sipit! hehe

Judo (bahasa Jepang: 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade. Sejarah

Sebelum Judo

Pegulat sumo zaman dahulu kala menjatuhkan lawannya tanpa senjata. Hal ini menginspirasikan teknik-teknik bela diri jujutsu. Sumo pada awalnya hanya dinikmati kaum aristokrat sebagai ritual atau upacara keagamaan pada zaman Heian (abad ke-8 hingga abad ke-12).

Pada perkembangannya, Jepang memasuki masa-masa perang di mana kaum aristokrat digeser kedudukannya oleh kaum militer. Demikian pula olahraga yang sebelumnya hanya dijadikan hiburan, oleh kaum militer dijadikan untuk latihan para tentara. Pada masa inilah teknik jujutsu dikembangkan di medan pertempuran. Para prajurit bertempur tanpa senjata atau dengan senjata pendek. Teknik menjatuhkan lawan atau melumpuhkan lawan inilah yang dikenal dengan nama jujutsu.

Pada zaman Edo (abad ke-17 hingga abad ke-19) di mana keadaan Jepang relatif aman, jujutsu dikembangkan menjadi seni bela diri untuk melatih tubuh bagi masyarakat kelas ksatria. Gaya-gaya jujutsu yang berbeda-beda mulai muncul, antara lain Takenouchi, Susumihozan, Araki, Sekiguchi, Kito, dan Tenjinshin'yo.

Awal mula Judo

Jigoro Kano menambahkan gayanya sendiri pada banyak cabang jujutsu yang ia pelajari pada masa itu (termasuk Tenjinshiyo dan Kito). Pada tahun 1882 ia mendirikan sebuah dojo di Tokyo yang ia sebut Kodokan Judo. Dojo pertama ini didirikan di kuil Eisho ji, dengan jumlah murid sembilan orang.

Tujuan utama jujutsu adalah penguasaan teknik menyerang dan bertahan. Kano mengadaptasi tujuan ini, tapi lebih mengutamakan sistem pengajaran dan pembelajaran. Ia mengembangkan tiga target spesifik untuk judo: latihan fisik, pengembangan mental / roh, dan kompetisi di pertandingan-pertandingan.

Perbedaan Judo dan Jujutsu

Terjemahan harafiah dari kata 'judo' adalah 'cara yang halus'. 'Cara' atau 'jalan' yang dimaksud disini memiliki arti konotasi secara etika dan filosofis. Kano mengungkapkan konsep filosofinya dengan dua frase, "Seiryoku Zen'yo" (penggunaan energi secara efisien) dan "Jita Kyoei" (keuntungan bagi diri sendiri dan orang lain). Meskipun disebut halus, namun sebenarnya judo merupakan kombinasi dari teknik-teknik keras dan lembut, maka dari itu judo dapat pula diartikan sebagai 'cara yang lentur'.

Jujutsu, pada sisi yang lain, memiliki terjemahan harafiah 'kemampuan yang halus'. Latihan jujutsu dipusatkan pada cara-cara (kata) tertentu dan formal, sedangkan judo menekankan pada latihan bebas teknik tertentu dalam perkelahian bebas (randori). Hal ini membuat pelatihan judo berjalan lebih dinamis.

Para kontestan jujutsu menggunakan seragam yang relatif berat (hakama). Para praktisi awal judo menggunakan semacam celana pendek, namun tidak lama kemudian mereka lebih memilih menggunakan busana Barat yang dinilai lebih memiliki keunggulan fungsi dan mengijinkan pergerakan yang lebih bebas. Seragam modern judo (judogi) dikembangkan pada tahun 1907.

Teknik-teknik jujutsu, selain teknik dasar seperti melempar dan menahan, menggunakan pukulan, tendangan, bahkan menggunakan senjata pendek. Pada sisi lain, judo menghindari tendangan dan pukulan-pukulan yang berbahaya, dan lebih dipusatkan pada teknik membanting yang terorganisir dan teknik bertahan.

Penggunaan akhiran -do dan -jutsu

Banyak cabang beladiri Jepang yang mempunyai awalan yang sama namun memiliki dua akhiran '-do' dan '-jutsu'. Bujutsu dan budo serta Kenjutsu dan kendo adalah beberapa contohnya. Perbedaan dasar dari kedua akhiran ini adalah '-do' berarti 'jalan' dan '-jutsu' yang artinya 'jurus' atau 'ilmu'. Selain itu dalam bela diri berakhiran '-do' biasanya lebih banyak peraturan yang tidak memungkinkan seseorang untuk terluka akibat serangan yang fatal, namun tidak demikian halnya dengan bela diri yang berakhiran dengan kata '-jutsu', misalnya di dalam kendo, hanya bagian tangan, perut, kaki, dan bagian bawah dagu yang boleh diserang, sedangkan kenjutsu membolehkan serangan ke semua bagian tubuh.

Secara umum, budo ('bu-' artinya prajurit) adalah pengembangan dari bujutsu yang telah disesuaikan dengan zaman sekarang (untuk olahraga, bukan berkelahi). Beberapa contoh bujutsu yang dikembangkan menjadi budo:
Jujutsu -> Judo
Kenjutsu -> Kendo
Aiki-Jujutsu -> Aikido
Kempo jutsu -> Kempo Do
Karate jutsu -> Karate Do
Battoujutsu/Iaijutsu -> Battoudo/Iaido

Tingkatan Judo dan warna ikat pinggang

Dimulai dari kelas pemula (shoshinsha) seorang judoka mulai menggunakan ikat pinggang dan disebut berada di tingkatan kyu kelima. Dari sana, seorang judoka naik tingkat menjadi kyu keempat, ketiga, kedua, dan akhirnya kyu pertama. Setelah itu sistem penomoran dibalik menjadi dan pertama (shodan), kedua, dan seterusnya hingga dan kesepuluh, yang merupakan tingkatan tertinggi di judo. Meskipun demikian, sang pendiri, Kano Jigoro, mengatakan bahwa tingkatan judo tidak dibatasi hingga dan kesepuluh, dan hingga saat ini karena hanya ada 15 orang yang pernah sampai ke tingkat dan kesepuluh, maka tidak ada yang pernah melampaui tingkat tersebut.

Warna ikat pinggang menunjukkan tingkatan kyu ataupun dan. Pemula, kyu kelima dan keempat menggunakan warna putih; kyu ketiga, kedua, dan pertama menggunakan warna cokelat; warna hitam dipakai oleh judoka yang sudah mencapai tahapan dan, mulai dari shodan, atau dan pertama, hingga dan kelima. Judoka dengan tingkatan dan keenam hingga dan kesembilan menggunakan ikat pinggang kotak-kotak bewarna merah dan putih, walaupun kadang-kadang juga menggunakan warna hitam. Tingkatan teratas, dan kesepuluh, menggunakan ikat-pinggang merah-putih atau merah. Judoka perempuan yang telah mencapai tahap dan keatas memiliki garis putih yang memanjang di bagian tengah ikat pinggang hitam mereka.

Lantai Judo

Pertandingan judo diselenggarakan di atas karpet atau matras (tatami) berbentuk segi empat (belah ketupat) dengan sisi 14,55 meter atau sepanjang 8 tatami yang dijajarkan. Selain dialasi matras, kebanyakan dojo judo sekarang menggunakan pegas di bawah lantai palsu, untuk menahan benturan akibat bantingan.

Di awal pertandingan, kedua judoka berdiri di tengah-tengah tepat di belakang garis sejajar dengan diawasi oleh juri. Sebelum dimulai, kedua judoka tersebut menunduk memberi hormat satu sama lain dari belakang garis. Di sudut atas dan bawah belah ketupat duduk dua orang hakim, dan di belakang masing-masing judoka, di luar arena yang dibatasi matras, duduk judoka-judoka dari regu yang sama, dan duduk pula seorang pencatat waktu dan seorang pencatat nilai.

Pertandingan diselenggarakan di dalam arena di dalam matras yang dibatasi oleh (dan termasuk didalamnya) garis merah (jonai). Luas arena tersebut adalah 9,1 meter persegi dan terdiri dari 50 tatami. Waza atau teknik judo yang dipakai di arena diluar garis merah (jogai) tersebut dianggap tidak sah dan tidak dihitung.

JUDO IS THE BEST DEEH!!

Diposting oleh ApeBiyanDavid di 04.31 1 komentar  

fotosintesis

Sabtu, 22 November 2008

VIDEO









PICTURE

Diposting oleh ApeBiyanDavid di 09.39 3 komentar  

NUKLIR

Selasa, 18 November 2008

Sejarah nuklir indonesia dimulai pada tanggal 16 November 1964 ketika ilmuwan-ilmuwan anak bangsa yang dipimpin Ir. Djali Ahimsa berhasil menyeleseikan criticality-experiment terhadap reaktor nuklir pertama Triga Mark II di Bandung. Pada keesokan harinya tertanggal 17 November 1964 Surat Kabar Harian Karya memberitakan soal kedatangan abad nuklir di Indonesia. Kemudian pada tanggal 18 November 1964 Radio Australia mengumumkan bahwa“Indonesia mampu membuat reaktor atom”. Disusul dengan ulasan dua menit oleh “stringer” AK Jacoby yang menulis : Indonesia masuk abad nuklir. Suatu hal yang sungguh membanggakan bahwa di umurnya yang masih 19 tahun, Indonesia berhasil melakukan apa yang negara - negara maju telah lakukan. Inilah bukti bahwa bangsa kita adalah sejajar dengan bangsa lain.
Hari Sabtu, tanggal 20 Februari 1964 reaktor pertama dengan daya 250 kW ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada waktu itu Ir.Soekarno. Reaktor ini digunakan untuk keperluanpelatihan, riset, produksi radio isotop. Reaktor ini mengalami dua kali pembongkaran untuk mengganti beberapa komponen utamanya pembongkaran pertama pada 1972 dipimpin Sutaryo Supadi dan yang kedua pada 1997 dipimpin Haryoto Djoyosudibyo dan A. Hanafiah.
Reaktor Nuklir Kartini yang berlokasi di Yogyakarta, merupakan Reaktor Nuklir yang dirancang bangun oleh anak bangsa.
Tidak cukup sampai disini pada tahun 1979. Indonesia mengoperasikan Reaktor kartini yang berdaya 100 kw yang didesain dan dirancang bangun oleh putra - putri terbaik bangsa. Pada tahun 1987 di serpong resmi dioperasikan reaktor serpong yang berdaya 30 Mw Pada pertengahan tahun 2000 TRIGA MARK II selesei diupgrade dengan daya 2000 kW, dan pengoperasiannya diresmikan oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri nama reaktor diubah menjadi Reaktor TRIGA 2000 Bandung.
Sadar akan kebutuhan SDM yang mahir dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir yang diperlukan untuk mampu memasuki Industri Nuklir maka pemerintah pada awal tahun 1980-an membentuk Jurusan Teknik Nuklir di Fakultas Teknik Nuklir UGM, Jurusan instrumentasi Nuklir dan Proteksi Radiasi di bagian Fisika UI, serta Pendidikan Ahli Teknik Nuklir di Yogyakarta (sekarang Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir). Namun pada tahun 1997 Program Nuklir Indonesia ( dalam hal ini perencanaan pembangunan PLTN ) berhenti yang salah satunya dikarenakan karena penemuan gas alam di kepulauan Natuna. Ini menyebabkan Jurusan Teknik Nuklir di UGM saat ini sudah berubah dan diganti menjadi Teknik Fisika, sedangkan Jurusan Instrumentasi dan juga Jurusan Proteksi Radiasi dari Bagian Fisika UI, ditutup. Namun saat ini masih terdapat kegiatan pendidikan tentang Iptek Nuklir di ITB sebagai bagian dari Departemen Fisika ITB (S1, S2, S3) dan juga di UGM (S3). Sehingga Praktis hanya di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir yang menjadi satu - satunya perguruan tinggi yang mencetak tenaga - tenaga profesional di bidang IPTEK Nuklir.
Sadar tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik Nasional jika hanya bertumpu pada pembangkit Listrik konvesional maka Pada Tahun 2005 Indonesia kembali menjalankan program nuklir ini. Pada tahun 2006 pemerintah menetapkan Kebijakan Energi Nasional (KEN) melalu Kepres No 5 tahun 2006, yang mengamanatkan bahwa pada tahun 2025, energi terbarukan plus nuklir bisa mencapai kurang lebih 5 persen untuk kebutuhan listrik Indonesia.
Kerja sama dengan IAEA - meliputi persiapan pembangunan PLTN dan persiapan regulasi, kode, panduan, dan standar bagi PLTN -pun dirintis sejak 2005. Pada 2008, regulasinya diharapkan sudah siap. Saat ini Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sudah dibuat dan tinggal ditandatangani oleh Presiden. Kali ini rupanya pemerintah tidak main-main dalam rencananya ini, ini terlihat dalam kurun waktu berdekatan, Indonesia sudah menandatangani sejumlah nota kesepakatan kerja sama bidang nuklir dengan beberapa negara. Rusia, Jepang, Australia, dan Amerika Serikat (AS).Disini sudah jelas, bahwa ternyata bangsa kita sudah memiliki cukup pengalaman dalam bidang teknologi yang satu ini. Anak- anak bangsa terbukti mampu mengoperasikan 3 reaktor nuklir di indonesia selama bertahun - tahun dengan bersih dan belum memiliki catatan buruk mengenai kecelakaan nuklir yang membahayakan lingkungan dan masyarakat. Sudah ada pula ribuan aplikasi nuklir yang dipakai di bidang kesehatan seperti pada proses radiasi kanker dan teknik isotop untuk pengembangan obat. Ini belum Ratusan aplikasi nuklir yang dipakai di bidang industri seperti dalam proses desalinasi air, pemuliaan tanaman, dan banyak lagi.
Ungkapan skeptis dan pesimis yang terhadap kemampuan SDM indonesia dalam teknologi nuklir, menurut saya tidak lebih dari sebuah mental inferior yang telah ditanamkan penjajah kepada kita selama bertahun - tahun, sehingga pemikiran ini bak warisan - diturunkan turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga kita selalu berpikiran bahwa bangsa lain lebih hebat dari kita, bangsa lain lebih pandai dari kita. Padahal pada kenyataannya sekali - kali tidaklah demikian. Mental inferior inilah yang harus dihapuskan dari pemikiran para generasi muda jika bangsa kita ingin maju. Sejarah telah membuktikan bahwa kita mampu merdeka dengan keringat dan darah kita sendiri, dan bukan merupakan pemberian orang lain. Ini sebenarnya merupakan tanda bahwa kita adalah sejajar dengan bangsa - bangsa lain, bahwa bangsa ini merupakan bangsa besar yang juga mampu untuk melakukan apa yang bangsa lain telah lakukan demi kemajuan negerinya.

Diposting oleh ApeBiyanDavid di 23.45 2 komentar  

POPULARKAH SITUS ANDA?

Jumat, 31 Oktober 2008

QUOTE DI ATAS menyarankan Anda untuk menjadi diri sendiri dan tidak meniru orang lain, mungkin dalam beberapa hal memang baik untuk diterapkan, tetapi quote tersebut rupanya jarang dipraktikkan oleh kebanyakan pemilik situs di Internet.

Mungkin belum ada cara yang benar-benar akurat untuk menghitung berapa jumlah situs aktif di Internet, tetapi tanpa menggunakan tools atau survai, kita sudah dapat melihat dengan kasat mata bahwa jumlah situs yang bertebaran di Internet bertambah relatif pesat dari hari ke hari, yang tidak akan ada habis-habisnya Anda kunjungi walaupun Anda berselancar di dunia maya selama 7x24 jam non-stop. Tetapi di sisi lain, menemukan situs baru yang inovatif jarang-jarang ditemui, kebanyakan situs baru dibuat dengan mengambil ide dari situs yang pernah ada sebelumnya. Hasilnya, kita dapat melihat betapa banyak bertebaran situs blog, portal, wiki, game, berita, dan sederet klasifi kasi lainnya.

Karena itu, jika Anda memiliki ide brilian dan meluncurkan sebuah situs yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain, maka Anda harus menabahkan hati jika nantinya situs Anda memiliki kembaran, secara disengaja maupun tidak. Situs A mirip seperti situs B, situs B mirip seperti situs C, sebenarnya bukan menjadi hal yang tabu di Internet mengingat sedemikian banyak pengguna Internet yang tersebar di seluruh dunia dan luasnya kreativitas yang dapat dikembangkan pada sebuah situs, sehingga justru semakin memperluas informasi yang dapat diakses pengguna.

Walaupun mungkin ada saja plagiator yang mencontek secara total ide, desain, atau bahkan konten situs tertentu. Tetapi seiring waktu berjalan, situs tiruan pun harus menemukan jati diri sendiri untuk dapat tetap bertahan dalam rimba informasi bernama Internet.

Dari sekian banyak situs yang bebas diakses oleh siapapun, baik yang menawarkan kreasi baru ataupun menjadi follower, ada satu persamaan yang dimiliki, yaitu semua situs tersebut ingin menjadi popular. World wide web bagaikan etalase rak-sasa yang memajang jutaan situs yang berlomba-lomba ingin menjadi yang terdepan.

Mengukur Popularitas

“Tolong buatkan saya situs yang jika di cari pada search engine akan tampil pada daftar 10 teratas”, demikian permintaan seorang juragan kambing yang tidak ketinggalan ingin mempopularkan bisnisnya di Internet.

Biasanya web developer akan mati-matian menjelaskan betapa sulitnya mengharapkan sebuah situs tampil terdepan pada search engine, dan akhirnya mengeluarkan istilah-istilah sakti, seperti search engine optimization, search algorithm, meta tag, keyword, web crawler, dan sebagainya, dengan harapan sang juragan kambing memaklumi jika situsnya nanti tidak sepopular harapannya.

Sebenarnya Anda cukup mengatakan terdapat sekitar 250.000 halaman baru yang bertambah setiap harinya di Internet dan silakan membayangkan jika semuanya ingin tampil teratas pada search engine.

Jangan lupa mengatakan berita baiknya, yaitu terdapat lebih dari 1 milyar pengguna Internet di seluruh dunia, dan angka tersebut bertambah setiap harinya. Jadi walaupun sebuah situs tidak menempati peringkat atas pada search engine, bukan berarti situs tersebut tidak popular.

Lalu, bagaimana mengukur popularitas sebuah situs? Salah satu yang sering menjadi acuan adalah melihat dari frekuensi kunjungan pengguna. Terdapat beberapa cara yang akan kita bahas di bawah ini.

Web Counter

Sebuah web counter (lazim juga disebut hit counter) akan menghitung jumlah pengunjung yang mengakses situs Anda, web counter biasanya diletakkan pada halaman depan situsdan mungkin saja ingin ditunjukkan oleh pemilik situs denganfont ukuran besar jika jumlahnya fantastis, dan sebaliknya angkadengan font ukuran kecil jika jumlahnya minim (tergantungpada tingkat percaya diri sang pemilik situs!).

Bagi web desainer/developer yang tidak ingin repot melakukan pemrograman web counter, terdapat cukup banyak situs yang menawarkan jasa gratis perhitungan web counter. Cukupdengan menambahkan sederet kode program pada halamansitus Anda, dan akan tampil jumlah visitor yang mengakses situs Anda.

Sayangnya, web counter tidak selalu dapat dipercaya, selama angka pada web counter dapat dimodifikasi oleh pemilik situs. Saat ini web counter nyaris tidak menimbulkan kesan berarti bagi yang melihatnya, bisa jadi karena sudah terlalu umum, atau karena kurangnya kepercayaan pada angka yang tertera pada web counter.

Walaupun demikian, tidak tertutup kemungkinan Anda membuat web counter menjadi lebih menarik dengan sedikit kreativitas, misalnya dengan menampilkan jumlah pengguna yang sedang mengakses situs Anda, atau menampilkan web counter yang bergerak secara live. Salah satu contoh seperti yang ditawarkan pada situs http://www.chami.com/counter/classic/.

Statistik Web

Statistik web umumnya memberikan informasi yang lebih baik dibandingkan angka yang ditunjukkan pada web counter. Contohnya, Anda dapat melihat banyaknya kunjungan berdasarkan periode tertentu, atau dibagi sesuai letak geografis, atau menunjukkan berapa data transfer yang terpakai, dan informasi lainnya.

Pada statistik web, Anda tidak hanya dapat melihat dalam bentuk angka, tetapi juga dalam bentuk table dan grafik. Informasi seperti ini sangat berguna untuk menganalisis kunjungan situs secara lebih detail.

Statistik web mengambil data mentah yang berasal dari semua request yang ditujukan ke situs Anda (termasuk juga request yang gagal), request tersebut disimpan ke dalam sebuah log file pada web server. Log ini kemudian diproses oleh aplikasi web analytics dan ditampilkan menjadi laporan statistik web yang informatif.

Cara di atas tentunya memerlukan hak akses terhadap log file pada web server. Bagaimana jika kita ingin menghitung statistic sebuah situs tetapi tidak memiliki akses pada log file di web server? Caranya adalah dengan menggunakan JavaScript yang memberitahukan server third-party setiap kali sebuah halaman situs dipanggil oleh web browser, metode ini dikenal dengan nama page tagging.

Menampilkan statistik web dengan metode membaca log file ataupun page tagging memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Juga dimungkinkan untuk menggunakan metode hybrid yang menggabungkan kedua metode di atas dengan harapan dapat memberikan informasi statistik yang lebih akurat.

Beberapa contoh aplikasi web analytics adalah AWStats, W3Perl, Webalizer, phpMyVisites, dan sebagainya.

Web Rank

Daftar peringkat/ranking selalu digemari karena mudah dipahami dan langsung mengena pada sasaran. Adalah sesuatu yang memiliki daya tarik tersendiri jika menampilkan daftar seperti: orang-orang terkaya di dunia, film-film terbaik pemenang oscar, dan seterusnya. Bagaimana dengan daftar web terpopular?

Salah satu penyedia informasi tersebut adalah Alexa Internet, Inc (http://www.alexa.com). Sebuah perusahaan subsidiary dari Amazon.com. Peringkat pada alexa diambil berdasarkan kunjungan pengguna Alexa Toolbar untuk Internet Explorer dan sidebar terintegrasi di dalam Mozilla dan Netscape.

Walaupun terdapat kontroversi mengenai akurasi informasi yang ditampilkan Alexa, tetapi informasi yang ditampilkan cukup baik digunakan sebagai acuan popularitas sebuah situs secara umum.

Tentunya situs yang termasuk dalam daftar 500 besar alexa. com merupakan situs yang sudah tidak diragukan lagi popu-laritasnya. Sebaliknya jika situs Anda masih dalam peringkat yang kurang baik menurut Alexa, maka mungkin hal tersebut merupakan indikasi bahwa Anda harus memperbaiki layanan situs atau memperkenalkan situs Anda lebih luas lagi. Anda dapat melihat informasi peringkat situs tertentu dengan mengetikkan alamat situs yang ingin dicari melalui situs alexa.com ataupun dengan cara menginstal Alexa Toolbar, atau menggunakan extension SearchStatus untuk Mozilla Firefox.

Metode lain diperkenalkan oleh Google dengan PageRank. PageRank mengukur bobot suatu situs dari skala 0–10 dengan algoritma tertentu berdasarkan analisis terhadap link, yang akhirnya menunjukkan seberapa tinggi tingkat kepentingan (importance) suatu situs.

Semakin tinggi nilai PageRank Anda, maka semakin berbobot situs Anda, dan tentunya juga berarti semakin popular. Karena perhitungan PageRank berdasarkan link, maka timbul usaha-usaha memperbanyak link dengan tools dan programiklan text-link. Hal ini kemudian menyebabkan akurasi kualitas situs yang memiliki PageRank tinggi dipertanyakan, karena itu Google secara aktif mulai memberikan penalti bagi situs yang menjual text-link untuk mempertahankan akurasi penilaian PageRank. PageRank dapat ditampilkan melalui Google Toolbar atau extension SearchStatus pada browser Mozilla Firefox.

Popularkan Situs Anda!

Memang menyenangkan jika situs Anda menempati peringkat yang tinggi dan memiliki statistik yang baik, tetapi bagaimana cara mempopularkan situs Anda?

Sebelum Anda meneruskan membaca bagian ini, sebelumnya perlu selalu kita sadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang baik, biasanya tidak atau jarang sekali dapat dicapai secara instan dan tanpa usaha maksimal.

Demikian juga dengan popularitas situs Anda, yang merupakan suatu proses yang harus dibangun dengan sungguh-sungguh. Beberapa caranya adalah:

1. Buat hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan dengan bertukar link pada situs lain.

2. Terjun ke komunitas seperti forum, blog, mailing list, dan perkenalkan situs Anda dengan cara yang sopan dan tidak melanggar etika komunitas di mana Anda berada. Bahkan kadang cukup menaruh link pada footer (jika diizinkan), Anda mungkin akan mendapatkan beberapa pengunjung baru.

3. Tekankan pada kualitas dan bukan pada kuantitas. Lebih baik mendapatkan 10 pengunjung situs yang menghabiskan waktu rata-rata di atas 30 menit berada dalam situs Anda, dibandingkan 100 pengunjung yang rata-rata hanya membuka situs Anda dalam hitungan detik! Karena itu terus kembangkan situs Anda, pelajari apa yang diinginkan oleh pengunjung dan apa yang perlu diperbaiki jika ada. Anggap pengunjung adalah customer, dan customer adalah raja!

4. Masukkan situs Anda pada direktori online (entah yang gratis ataupun bayar) seperti yellow pages, situs alumni Anda, dan lain-lain yang memiliki kategorisasi dan struktur yang baik.

5. Buat artikel ataupun karya tulis lainnya, tambahkan link menuju situs Anda di dalam artikel tersebut, dan publikasikan artikel tersebut sesuai pada tempatnya. Bayangkan jika artikel Anda menarik para pembacanya, tentunya tidak sedikit yang akan penasaran membuka link situs Anda dengan harapan menemukan informasi lebih lanjut.

Sangat tidak disarankan Anda melakukan spam dengan bomb e-mail, program robot, atau dalam bentuk apapun yang mengganggu kenyamanan orang lain hanya untuk mengejar popularitas.

Memang bagi sebuah situs, popularitas juga dapat berarti uang mengalir lebih lancar. Dengan bekal statistik pengunjung yang tinggi, sebuah situs dapat menyediakan layanan pemasangan iklan dengan biaya relatif cukup mahal. Tetapi sebelum tergiur oleh popularitas dan uang, kita perlu belajar dari situs-situs yang telah populer dan mampu bertahan lama, sekali lagi, mereka selalu membangun kualitas terlebih dahulu sebelum mendapatkan kuantitas. Semuanya kembali pada tujuan sebenarnya situs. Situs diperuntukkan agar orang lain dapat memetik manfaat, maka pengunjung merupakan juri yang sebenarnya untuk menentukan kualitas situs Anda.

Dalam jangka panjang, para pengunjung setia yang mendapatkan manfaat dari situs Andalah yang akan terus membuat situs Anda bertahan.

Batasi Kopi untuk Tamu

Situs bagaikan sebuah rumah yang terbuka bagi para tamu yang datang berkunjung. Tapi, jangan sampai Anda hanya memprioritaskan diri pada tingginya angka pengunjung, tanpa melakukan analisis lebih lanjut mengenai siapakah yang mengunjungi situs Anda. Hal ini dikarenakan tidak semua pengunjung mendatangi situs Anda untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat dari konten situs, di antara sekian banyak pengunjung, bisa jadi pengunjung situs Anda yang paling rajin adalah sebuah software aplikasi yang berjalan secara otomatis!

Aplikasi tersebut dikenal dengan nama Internet bots atau disingkat bots, yang dibuat dengan berbagai tujuan. Ada yang positif seperti robot search engine yang membantu mendaftarkan situs Anda ke dalam search engine, tetapi juga ada yang negatif dan dibuat untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk mengumpulkan alamat e-mail pada setiap halaman web yang ditemui, bahkan bisa jadi untuk melakukan penyerangan Denial of Service, tentunya “tamu” yang datang dengan cara seperti ini tidak perlu diberikan secangkir kopi!

Pada akhirnya, realita yang terjadi adalah situs Anda akan popular jika kontennya memang mampu menarik banyak orang, sehingga membuat para pengunjung selalu ingin mengakses situs Anda secara berkala dan kontinyu. Jadi prioritaskan bagaimana untuk dapat menghasilkan situs yang baik dibandingkan mengejar angka pengunjung semata.

Tetapi juga, bukan berarti angka dan statistik pengunjung menjadi tidak penting, gunakan statistik dan counter untuk analisa lebih lanjut dalam mengembangkan situs Anda ke arah yang lebih baik lagi.

LEBIH LANJUT

http://www.maniactive.com/how_alexa_works.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Web_analytics

http://wiki.answers.com

Diposting oleh ApeBiyanDavid di 04.58 3 komentar